Ketua Fordayak Gumas, Edwin Van Houten bersama jajaran ketika menyerahkan bantuan kepada petugas Damkar Gumas, Senin (16/9/2019) (Foto : IST)

Kuala Kurun (HamauhFM) – Menyingkapi semakin memburuknya kualitas udara di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Khususnya di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya. Forum Pemuda Dayak (Fordayak) DPD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengajak masyarakat untuk memerangi bencana kabut asap yang melanda.

“Iya. Kita harus bersama bersatu perangi bencana kabut asap ini. Saatnya kita berbuat, bukan menyalahkan atau mencari kambing hitam,” ucap Ketua Fordayak DPD Kabupaten Gumas, Edwin Van Houten kepada HamauhFM, Selasa siang.

Cara memeranginya, lanjut Eenk-panggilan akrabnya, yaitu dengan ikut serta turun langsung bersama petugas Damkar memadamkan api, memberikan bantuan kepada petugas Damkar, membagikan masker gratis.

“Dan masih banyak cara lainnya. Intinya, kita semua harus terlibat dalam memerangi bencana kabut asap yang melanda daerah kita ini. Jangan tinggal diam saja,” tandasnya.

Fordayak Gumas bersama petugas Damkar ketika mencari sumber air untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan di perbatasan Kurun – Tewah, Senin (16/9/2019) (Foto : IST)

Ia mengatakan, Fordayak Gumas dan jajaran sejauh ini telah turut serta melakukan pemadaman di lokasi kebakaran lahan dan hutan, dan pihaknya juga telah menyerahkan bantuan logistik kepada petugas Damkar.

“Ini panggilan jiwa kami untuk peduli. Untuk bantuan yang kami berikan, berupa makanan, minuman, dan salon pas. Semoga bermanfaat,” kata Eenk.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Karena, akan memperburuk kondisi udara saja.

Fordayak Gumas ketika turun ke lokasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Gumas. (Foto : IST)

“Dan silahkan laporkan kepada Fordayak Gumas, pihak damkar, posko Karhutla, dan pejabat berwenang jika mengetahui adanya lahan dan hutan terbakar, dan upayakan melakukan pemadaman dini,” demikian Edwin Van Houten.

Reporter : Jemmy Kamis