Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbang Pol Gumas Noni Waty. (Foto: Jemmy Kamis/HamauhFM)

Kuala Kurun (HamauhFM), – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melalui Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik akan memetakan daerah yang berpotensi terjadi konflik saat Pemilihan Kepala Daerah Kalteng 2020.

Kepala Badan Kesbangpol Gumas HM Rusdi melalui Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Noni Waty di Kuala Kurun, Kamis (15/10/2020), mengatakan bahwa pemetaan akan dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020.

“Kami akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan yang tergabung di dalam Komunitas Intelijen Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya,” ucap Noni.

Dia menjelaskan, pada tahun 2020 ini di Gumas hanya dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Tingkat potensi konflik tentunya berbeda jika turut dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan bupati dan wakil bupati, atau pemilihan legislatif.

Walau demikian, ujar dia, pihaknya tetap mewaspadai berbagai kemungkinan terjadinya konflik, dan akan segera memetakan daerah yang berpotensi terjadi konflik menjelang pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020.

Lebih lanjut, menurut dia sejumlah daerah di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau berpotensi dan rawan terjadi konflik, baik itu sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020.

Dia menyebutkan, daerah rawan konflik di Gumas seperti di ibu kota kabupaten atau di kecamatan induk, karena populasi penduduk yang lebih besar dan akses informasi yang lebih cepat. “Nantinya sebelum pelaksanaan pilkada akan kami petakan daerah yang berpotensi rawan konflik, dan setelah pilkada kami akan memantau serta menjaga stabilitas keamanan di Gumas,” ungkap alumni Universitas Udayana Bali ini.

Reporter: Jemmy Kamis