Hamauh Fm – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Esra mengatakan program merdeka belajar bertujuan untuk merubah Pola Pikir dan Pola Pandang Guru-Guru dalam mengajar di sekolah-sekolah yang berada di kabupaten setempat.

“Pembelajaran selama ini selalu berorientasikan kepada siswa, berorientasikan kepada nilai dan prestasi, padahal proses pembelajaran sudah masuk ke abad 21,” ucap Esra saat mengikuti Sosialisasi Pra Program Sekolah Merdeka Belajar kabupaten Gumas, secara virtual, Sabtu (18/09/2021).

Dirinya mengatakan,untuk masuk  pembelajaran abad ke 21 merupakan sebuah tantangan untuk pemerhati pendidikan, dalam rangka merubah pola pikir, merubah strategi pembelajaran dan kepemimpinan sehingga sekolah dapat memberikan kemajuan.

“Untuk membawa sebuah perubahan memerlukan suatu perjuangan,  oleh sebab itu jangan pernah berhenti ketika kita menghadapi sebuah tantangan sehingga pendidikan di kabupaten Gumas menjadi lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Sekolah Merdeka Belajar Rizqy Rahmat Hani mengatakan program ini terbentuk karena masih banyak sekolah-sekolah yang berada di abad 21, aktivitas yang dilakukan masih aktivitas abad ke 19 sehingga tidak ada perbedaan dalam pengajaran.

“Oleh karena itu kami dari sekolah merdeka belajar mulai merancang sebuah program dengan tujuan setiap sekolah melahirkan penggerak, sehingga merubah pendidikan di Kabupaten Gumas,” ucapnya.

Dia menjelaskan, Sekolah Merdeka Belajar memiliki kurikulum khusus untuk membantu kepala sekolah dan guru melakukan strategi pembelajaran dan kepemimpinan berdasarkan prinsip cara 5M.

“5M yang dimaksud adalah(Memanusiakan Hubungan, Memahami Konsep, Membangun Keberlanjutan, Memilih Tantangan dan Memberdayakan Konteks),” tandasnya.