Hamauh Fm – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong kembali mengingatkan kepada truck angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS) agar jangan dulu melintas di ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun di wilayah kabupaten setempat, selama perbaikan jalan masih dilakukan.

“Barusan tadi masih ada (truck angkutan-red) dari pihak PBS yang bandel,” ucap Jaya yang didampingi Kapolres AKBP Irwansah dan lainnya, di pos pantau terpadu di Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang, Minggu (16/01/2022).

Saat pemantauan di lapangan, tepatnya di pos pantau terpadu di Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang, dirinya melihat masih ada sejumlah truk angkutan PBS yang masih saja melintas di ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun di wilayah Kabupaten Gumas.

Truk angkutan PBS yang masih bandel, yang saat itu terpantau di lapangan yakni dari sektor kehutanan. Beberapa truck tersebut diminta untuk kembali pulang dan yang sudah terlanjur membawa muatan diminta untuk membongkar muatan di tempat.

Bupati bersama Kapolres Gumas akan memperkuat fungsi pos pantau terpadu yang beranggotakan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Perhubungan (DLHKP) kabupaten, anggota kepolisian, dan lainnya.

Pos pantau terpadu tersebar di empat titik yaitu di Pematang Limau, Desa Dahian Tambuk Kecamatan Mihing Raya, Desa Teluk Nyatu dan Kurun seberang tepatnya di pertigaan Palangka Raya-Kurun-Sei Hanyo kedua-duanya di Kecamatan Kurun.

Lebih lanjut, upaya perbaikan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun di wilayah Kabupaten Gumas terus berjalan walau sejauh ini baru satu sektor yang berkontribusi yakni pertambangan.

Dirinya mengingatkan kepada sektor perkebunan dan kehutanan agar turut berkontribusi dalam upaya perbaikan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun di wilayah Kabupaten Gumas, bagi PBS yang tidak menurut tidak diperkenankan melintas di ruas jalan tersebut.