Kepala Badan Kesbangpol Gumas HM Rusdi. (Foto: Jemmy Kamis/HamauhFM)

Kuala Kurun (HamauhFM), – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas (Gumas), HM Rusdi mengakui baru-baru ini puluhan Tenaga Kerja Asing asal Negara Tiongkok masuk dan bekerja di wilayah Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

“Ada 33 TKA asal China yang baru-baru ini masuk ke Kabupaten Gumas. Mereka masuk sesuai prosedur dan legal,” ucap HM Rusdi didampingi Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Noni Waty saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Selasa (15/9/2020)

Ia mengatakan, sebanyak 33 TKA tersebut bekerja pada Perusahaan Hubei Second Electric Power Const Engineering Comp. Sehingga, dengan masuknya ke 33 TKA, maka secara keseluruhan ada 134 TKA yang bekerja di perusahaan tersebut. Ke 134 TKA tersebut mayoritas berasal dari Tiongkok, serta Singapura dan Malaysia.

“Di Gumas ada lima perusahaan lain yang juga mempekerjakan TKA yakni Berkala Maju Bersama yang mempekerjakan tiga TKA asal Malaysia, dan Bumimas Permata Abadi yang mempekerjakan satu TKA asal  Malaysia,” jelasnya.

Kemudian, Taiyoung Engreen yang mempekerjakan dua  TKA asal Korea Selatan, Hualong Nusantara yang mempekerjakan dua TKA asal China, serta Investasi Mandiri Interzircon yang mempekerjakan dua TKA dari Australia dan China.

“Secara keseluruhan saat ini ada 144 TKA dari berbagai negara yang bekerja di enam perusahaan di Gumas,” bebernya.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya juga telah rutin melakukan pengawasan terhadap TKA yang masuk ke Kabupaten Gumas. “Baik itu pengawasan dari intern kami maupun bersama Tim Koordinasi dan Sekretariat Pemantauan Kegiatan Orang Asing Organisasi Non Pemerintahan dan Lembaga Asing,” demikian HM Rusdi.

Reporter: Jemmy Kamis