Hamauh Fm – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson membuka rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA), dengan membahas terkait realisasi keuangan dan fisik, serta pendapatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) per 30 Juli 2021, di lantai I kantor Bupati, Senin (02/08/2021).

”Dari pagu APBD revisi Rp 1.080.992.297.862, hingga 30 Juli 2021, realisasi APBD untuk keuangan hanya mencapai Rp 358.254.736.294 atau 33,14 persen, sedangkan realisasi fisik 35,37%,” ucap Sekretaris Daerah Gumas Yansiterson.

Dia mengatakan, rincian realisasi APBD terdiri dari belanja operasi dengan pagu Rp 714.464.913.581, dengan realisasi keuangan Rp290.648.731.166 atau 40,68% dan realisasi fisik 42,68% , kemudian belanja modal dengan pagu Rp 196.928.375.830, dengan realisasi keuangan Rp 27.928.587.348 atau 14,18% dan realisasi fisik 19,18%.

Kemudian, ada belanja tidak terduga yang pagunya Rp 3.075.099.821, dengan realisasi keuangan Rp 36.149.540 atau 1,18% dan realisasi fisik 1,18%, serta belanja transfer pagunya Rp 168.214.736.630, dengan realisasi keuangan Rp39.641.268.240 atau 23,57% dan realisasi fisik 23,57%.

Selanjutnya untuk realisasi penerimaan pendapatan, ditargetkan sebesar Rp1.046.170.406.000, dengan realisasi hingga 30 Juli 2021 Rp 526.635.993.858,44 atau 50,34%. Capaian itu jangan sampai menjadikan seluruh perangkat daerah menjadi bangga.

Dia menambahakan, ada tiga sektor yang berperan sehingga pendapatan kita masih rendah, yakni realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dana desa, dan hibah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Itu yang harus dipacu lagi realisasinya,” ujarnya.

Kalau untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), kata Sekda, sudah cukup bagus yakni mencapai 79,42%. Sedangkan capaian pendapatan transfer hanya 48,14% dan lain-lain pendapatan yang sah hanya 33,28%. Tentu ini yang harus menjadi perhatian serius dari perangkat daerah terkait.

”Nantinya, seluruh capaian realisasi yang masih rendah ini akan dicek kembali pada rapat TEPRA selanjutnya. Kita akan lihat bagaimana progresnya. Semua perangkat daerah harus bekerja keras untuk mencapai target,” tandasnya.